Mata Aktual News– Ketua karang Taruna Provinsi DKI Jakarta. Akmal Budi Yulianto, menyikapi Maraknya Tawuran yang terjadi Di Jakarta, Secara akal sehat mereka kaum muda kaum terpelajar sudah tahu efek dari tawuran, adalah kematian atau cacat seumur hidup yang menyisakan kesengsaraan bagi dirinya dan kedua orang tuanya. Jakarta Sabtu 26/04/2025
“Pertimbangan untuk penegak Hukum, bila mana ada dari pelaku tawuran yang tertangkap terbukti melakukan tawuran seharusnya diberikan sanksi yang tegas Dengan membawa senjata tajam di muka umum sudah jelas undang-undangnya. “Jelasnya,
Adapun sanksi atau efek jera agar mereka kapok, Disarankan Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Tolak pasien dari korban Tawuran. Upaya ini harus ter sosialisasikan dan terbaca oleh kelompok-kelompok Remaja yang brutal melakukan tawuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidakkah malu jika dibandingkan dengan generasi bangsa diluar negara kita, mereka kaum muda sudah mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan global dimasa yang akan datang, dinegara lain tidak ada penyakit sosial seperti tawuran. Hanya di Indonesia sangat disayangkan oknum anak mudanya tidak bisa diajak untuk membangun Negeri. “Ungkapnya
“Sementara itu, wakil bendahara karang taruna provinsi DKI jakarta Agus Harta SH, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus membuat peraturan bagi warga atau pelajar yang terlibat tawuran akan dikenakan sanksi sosial selain Sanksi Pidana.
Kami Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta, Mengajak kepada kaum muda untuk bergabung di organisasi Kepemudaan Karang Taruna di Tiap RT/RW Lingkungan Masing-masing, Guna membangun wilayah yang beradab dan menciptakan generasi muda bermental Wirausaha. Karang Taruna akan memberikan ruang-ruang kreativitas bagi anak anak muda yang ingin bergabung. “Tutupnya.
Penulis: Syahrudin Akbar
Editor: Merry WM