Ekonom Usulkan Orang Kaya Sumbang Sukarela Bantu Negara Hadapi Krisis

- Jurnalis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Mata Aktual News– Di tengah tekanan berat perekonomian nasional, ekonom sekaligus praktisi bisnis perikanan Chandra Setiadji atau akrab disapa Andy, mengusulkan agar kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi, termasuk konglomerat, berpartisipasi membantu negara melalui sumbangan sukarela di luar kewajiban pajak.

Andy menilai langkah tersebut krusial mengingat kondisi daya beli masyarakat yang kian melemah, beban operasional usaha meningkat, hingga utang luar negeri yang terus menumpuk.

“Kalau kita melihat data, orang kaya di Indonesia jumlahnya ribuan. Kalau mereka mau menyisihkan sebagian kecil hartanya secara sukarela, potensi yang terkumpul bisa mencapai ratusan triliun rupiah,” ujarnya di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Andy, gagasan ini bukanlah pungutan baru. Pajak tetap merupakan kewajiban setiap warga negara. Namun dalam situasi darurat, solidaritas dari kalangan elit ekonomi bisa menjadi wujud cinta tanah air.

Dana sukarela tersebut, lanjut Andy, dapat dialokasikan untuk mendukung sektor vital seperti subsidi bagi pelaku usaha kecil, stabilisasi harga pangan, serta pembangunan infrastruktur strategis.

Sebagai praktisi hukum, ia menekankan bahwa kekayaan besar yang dimiliki para konglomerat tidak terlepas dari pemanfaatan sumber daya Indonesia, tenaga kerja lokal, dan pasar domestik.

“Semangat gotong royong jangan hanya hidup di masyarakat bawah. Kalangan elit ekonomi juga seharusnya meneladani nilai itu,” tegasnya.

Andy menyadari tantangan terbesar dari usulan ini terletak pada aspek transparansi pengelolaan dana. Untuk itu, ia mendorong pemerintah menyiapkan wadah resmi yang diaudit secara berkala agar kepercayaan para donatur terjaga.

“Banyak orang kaya sebenarnya peduli, tetapi mereka ragu karena takut dana yang disumbangkan tidak jelas penggunaannya,” katanya.

Lebih jauh, Andy menekankan bahwa gagasan ini bukan paksaan, melainkan ajakan moral di tengah ancaman krisis. Ia berharap solidaritas sosial dapat menjadi kekuatan bangsa dalam melewati masa sulit.

“Ini semua bisa dilakukan atas dasar kesadaran yang tidak dipaksa, demi negara yang kita cintai,” pungkasnya.

Reporter: Dian Pramudja
Editor: Merry WM

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Carrier Cobra 60L Asal Bandung Jadi Primadona Pendaki, Harga Terjangkau Kualitas Premium
Foss Group Luncurkan FOSS TDS NOL Pure Water
Rayakan Kemerdekaan, Safar Adventute Gelar Diskon Produk Adventute
Bus Al Hijrah Tawarkan Kenyamanan Bintang Lima dengan Harga Terjangkau
Afo Lim Luncurkan Foodtray TKDN 100% untuk Dukung Program Makan Gratis Bergizi
MForce Indonesia Geber Pasar Roda Dua, Tiga Motor Baru Diuji Langsung di Lintasan Aspal
Penumpang Keluhkan Kebijakan Tiket Anak di PO Sinar Jaya: “Anak Kecil Bayar Penuh Seperti Orang Dewasa”
RW 07 Cipinang Besar Utara Gaspol Dorong UMKM Lewat Bazar Malam Rabu
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:55 WIB

Carrier Cobra 60L Asal Bandung Jadi Primadona Pendaki, Harga Terjangkau Kualitas Premium

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Ekonom Usulkan Orang Kaya Sumbang Sukarela Bantu Negara Hadapi Krisis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:29 WIB

Foss Group Luncurkan FOSS TDS NOL Pure Water

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:40 WIB

Rayakan Kemerdekaan, Safar Adventute Gelar Diskon Produk Adventute

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:39 WIB

Bus Al Hijrah Tawarkan Kenyamanan Bintang Lima dengan Harga Terjangkau

Berita Terbaru

Jakarta

Ribuan Warga Serbu Pengobatan Gratis di Cipinang!

Rabu, 27 Agu 2025 - 18:36 WIB

Jakarta

Belajar dari Barcelona: Koperasi Bisa Jadi Juara Dunia

Selasa, 26 Agu 2025 - 17:20 WIB

Verified by MonsterInsights