Mata Aktual News– Aktivis lingkungan Zefferi menanggapi “Pembangunan dan pemeliharaan taman di setiap kelurahan seharusnya menjadi prioritas yang didanai secara transparan melalui berbagai sumber APBD DKI Jakarta.
Untuk taman skala kecil, bisa menggunakan anggaran kelurahan atau hasil Musrenbang. Sedangkan untuk taman berskala lebih besar, pembiayaannya dapat berasal dari Suku Dinas atau Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.”kata Zefferi melalui pesan whatsapp kamis 08/05/2025.
Tak hanya itu, kolaborasi dengan sektor swasta melalui program CSR juga penting untuk memperluas ruang terbuka hijau. Pemerintah harus memastikan semua proses ini berjalan dengan akuntabel dan melibatkan partisipasi warga,” ujar Zefferi, aktivis lingkungan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aktivis menduga bila menggunakan dana pribadi untuk penataan taman unggulan yang berada di jln DI Panjaitan rw 03 kelurahan cipinang besar utara, itu tidak mungkin karena itu di bangun di fasilitas umum milik pemprov DKI Jakarta, bila dana pribadi urgensi nya apa, tujuannya apa dan berapa nominal nya publik harus tau. Bila memang itu dana pribadi,” tutup Zefferi
” Sebelumnya, Simbolon selaku kepala satuan tugas Polisi pamong praja, kelurahan cipinang besar utara kecamatan jatinegara jakarta timur mengatakan bahwa penataan taman unggulan yang berada di jln DI panjaitan RW 003 tidak menggunakan anggaran dari kelurahan cipinang besar utaramelainkan uang pribadi saya yang dilakukan secara inisiatif,jelas ini tidak memakai anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta, untuk penataan taman unggulan, taman yang di bangun oleh Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk penataan taman unggulan, murni uang pribadi, “katanya. saat di konfirmasi 09/04/2025 di belakang kantor kelurahan cipinang besar utara
Di pertegas oleh yopi Satpol pp kelurahan cipinang besar utara mengatakan itu uang pribadi makanya ente konfirmasi kemari biar jelas “terang yopi,
“Sementara itu, Lurah cipinang besar utara agung budi santoso menyatakan bahwa itu adalah anggaran dari kelurahan yang di peruntukan untuk penataan kawasan unggulan bukan uang pribadi.” Ujarnya. Saat di konfirmasi 23/04/2025 di halaman parkiran kantor kelurahan kepada wartawan.
Agung sapaan akrab Lurah tidak mengetahui apa yang terjadi di lingkungan wilayahnya,” Saya tidak tau menahu kejadiannya dimana,hari apa saya ngga tau” Tutupnya.
Jurnalis: Syahrudin Akbar
Editor: Merry WM