Jakarta, Mata Aktual News— Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Peduli Tanah Air (GEMPITA) menunjukkan kepedulian nyata terhadap musibah kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Pasar Garuda, KH. Moh. Mansyur, RW 02, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Sekretaris Jenderal DPP LSM GEMPITA, Drs. Aris Sucipto, M.M., secara resmi menugaskan Kepala Sekretariat DPP, Sandi Yudha Pratama, S.Pd., bersama pengurus DPW LSM Gempita Jakarta Barat, Suherman, untuk meninjau langsung kondisi pascakebakaran di lokasi kejadian.

Dalam laporan tinjauan tersebut, jumlah rumah yang terdampak dilaporkan mencapai 89 unit rumah semi permanen, yang tersebar di empat Rukun Tetangga (RT). Total warga yang menjadi korban terdampak mencapai 399 jiwa, terdiri dari:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
RT 11: 119 jiwa
RT 12: 140 jiwa
RT 13: 69 jiwa
RT 14: 71 jiwa
Para korban terdiri dari berbagai kelompok usia, mulai dari balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

Sebagai bentuk tanggap darurat, LSM GEMPITA membuka posko bantuan dan donasi yang dikoordinasikan langsung oleh panitia khusus dari DPP. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para penyintas yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat amukan si jago merah.
“Misi kami sebagai organisasi adalah mewujudkan cita-cita nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Kami hadir untuk melindungi segenap bangsa dan memajukan kesejahteraan rakyat tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan,” ujar Drs. Aris Sucipto, M.M. kepada Redaksi Mata Aktual News dalam keterangannya, Selasa (22/7/2025)
Lebih lanjut, Kepala Sekretariat DPP LSM GEMPITA, Sandi Yudha Pratama, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendirikan posko bantuan langsung di sekitar lokasi kebakaran dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penyaluran donasi tepat sasaran dan cepat.

“Kami mengajak masyarakat luas dan rekan-rekan relawan untuk bergotong royong membantu sesama. Posko donasi kami buka untuk umum, sebagai wujud nyata semangat kepedulian dan solidaritas sosial,” ujar Sandi.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan dan penanganan korban masih berlangsung, sementara warga terdampak untuk sementara ditampung di sejumlah titik pengungsian yang difasilitasi oleh pemerintah kota dan masyarakat sekitar.
Reporter: Amor
Editor: Merry WM
Mata Aktual News — Aktual • Tajam • Terpercaya







