Lebak , Mata Aktual News– Polemik terkait kondisi jalan Rangkasbitung–Gunung Kencana kembali mencuat. Meski pemerintah daerah mengklaim pemeliharaan sedang berproses, hingga kini belum ada penjelasan teknis yang memadai dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso, saat dimintai konfirmasi menyatakan bahwa proses pemeliharaan infrastruktur tengah berjalan. “Tentunya pemeliharaan akan dilaksanakan, semua sedang berproses. Untuk lebih detailnya, silakan menghubungi Dinas PUPR, ada kabid, ada kasi yang memahami secara teknis,” ujar Budi. Rabu,18/06/2025
Namun, pernyataan tersebut justru menimbulkan tanda tanya besar. Aktivis Kumpulan Pemantau Korupsi Banten (KPKB), Zefferi , mempertanyakan sikap diam Dinas PUPR yang hingga kini belum juga memberikan klarifikasi saat dikonfirmasi awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kenapa dinas terkait PUPR tidak merespons? Apa sulitnya memberikan informasi terbuka kepada publik? Kami hanya ingin tahu, apakah tahun ini ruas jalan Rangkasbitung–Gunung Kencana benar-benar direalisasikan? Dan berapa sebenarnya anggaran pemeliharaannya tahun ini?” tegas Zefferi.
Ia juga menyoroti tidak adanya respon dari Kabid Pemeliharaan Jembatan dan Jalan yang menurutnya justru memperkuat dugaan adanya ketertutupan dalam pengelolaan anggaran infrastruktur.
“Kabidnya terkesan diam. Ini bukan soal pribadi, ini soal pelayanan publik dan hak masyarakat mendapat infrastruktur yang layak,” pungkasnya.
Aktivis dan masyarakat berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas PUPR Lebak, segera memberikan penjelasan terbuka dan rinci terkait status serta anggaran pemeliharaan ruas jalan tersebut.
(Red)