JAKARTA, Mata Aktual News — Polda Metro Jaya menangkap tiga pria yang diduga menjadi penggerak rencana aksi kerusuhan di Jakarta pada bulan Desember ini. Ketiganya berinisial BDM, TSF, dan YM. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita enam bom molotov yang diduga disiapkan untuk aksi rusuh.
Kasus ini terungkap melalui patroli siber yang dilakukan Direktorat Siber Polda Metro Jaya. Temuan awal tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Satgas Penegakan Hukum hingga akhirnya mengamankan para terduga pelaku di tiga lokasi berbeda: Jakarta Pusat, Bekasi, dan Bandung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyampaikan bahwa para tersangka diduga kuat merencanakan tindakan kerusuhan serta mengajak pihak lain melalui media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pengancaman melalui media sosial, merencanakan aksi kerusuhan di wilayah DKI, serta pembuatan bom molotov,” ujar Kombes Budi Hermanto dalam konferensi pers, Senin (8/12/2025).
Ia menegaskan, langkah cepat aparat diperlukan sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Polda Metro Jaya hadir dalam upaya penegakan hukum menjaga keteraturan sosial sehingga tindakan ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan tertib,” tambahnya.
Wadir Siber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus menambahkan bahwa sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk enam bom molotov, ponsel yang digunakan untuk aktivitas penghasutan, serta masker gas respirator.
“Ada beberapa molotov yang disiapkan untuk tujuan membuat rusuh,” kata AKBP Fian Yunus.
Ketiga terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya untuk mengungkap jaringan maupun rencana aksi yang lebih luas.
Reporter: M. Rojai
Editor: Akmal Aoulia







